Nov 21, 2008

Yuk Bikin Dapur (1)

Mendesain dapur tanpa saya sadari memenuhi kegiatan saya sehari-hari. Dalam satu bulan, pasti ada saja permintaan mendesain dapur yang mampir ke saya. Awalnya gak ngeh juga si.. ya.. Secara dulu pas kuliah tidak ada pelajaran khusus mendesain dapur. Semuanya melulu tentang bangunan.
Dapur pertama saya berada di posisi antara berhasil dan gagal. Kesalahan saya menempatkan tinggi cookerhood membuat klien komplain walaupun bisa diatasi. Sedikit demi sedikit saya mengerti..

Mengenal bentuk-bentuk dapur. Saat ini sudah banyak sekali referensi mengenai dapur dan dunia desain secara luas. Bagi saya semuanya itu sangat membantu karena ada beberapa hal teknis yang tidak pernah saya pelajadi di bangku kuliah dan bisa saya dapatkan pada buku-buku ini. Mendesain dapur bagi saya gampang-gampang susah. Berdasarkan apa yang pernah saya kerjakan, selain jenis-jenis komponen dapur yang harus saya ketahui lebih dulu, menyangkut detail pemasangan teknisnya pada kabinet dapur kita, ada beberapa pakem yang sebaiknya kita turuti untuk menciptakan kenyamanan dalam berkegiatan. Salah satu hal dasar yang perlu kita perhatikan adalah segitiga alur kerja dapur yaitu kegiatan menyimpan, mencuci dan memasak. Simplenya, segitiga ini merupakan garis imajiner yang ditarik untuk menghubungkan ketiga hubungan kegiatan tersebut agar kita dapat bekerja lebih efektif.

Pada kenyataannya, garis ini memang belum tentu bisa dipakai untuk semua bentuk dapur. Yang paling ideal untuk bentuk ini adalah dapur berbentuk 'U' dimana ketiga komponen ini diletakkan pada masing-masing sisi kabinet dapur yang berbeda. Bentuk "U" sering digunakan pada ruang dapur yang memang cukup luas mengingat sudah pasti memakan banyak tempat. Bentuk lain yang biasa digunakan adalah bentuk 'L' yang menempatkan kabinet pada dua sisi dinding dapur yang berdekatan. Penempatan komponen dapur diatas diatur sedemikian rupa agar bisa tetap efektif. Biasanya lemari es dan sink diletakkan pada sisi yang sama dan kompor pada sisi yang lainnya.

Dapur berbetuk single line (satu garis) biasa digunakan pada rumah mungil. Kabinetnya diletakkan pada satu sisi dinding yang biasanya berdekatan dengan jendela. Bentuk ini memang agak kurang efektif karena ketiga komponen tersebut diletakkan pada satu garis lurus. Dari ketiga bentuk dapur ini, masih ada lagi pengembangan bentuk dapur karena kebutuhan gaya hidup masyarakat modern yang serba cepat. Dipadukannya dapur dengan island ataupun breakfast table merupakan perkembangan kebutuhan pengguna agar bisa menikmati hidangan hangat langsung dari dapur secara cepat dan praktis.

Sumber:
Serial Rumah I Interior I Dapur;
Kitchen and Bathrooms Magazine; Pengalaman Pribadi

1 comment:

yudhi puspa tia said...

aku mw dapur yang canggih dong yang bisa masak sendiri, hihi..

ya mba bikin dapur gampang2 susah ya? tapi masi lebih mending daripada desain garasi melulu kaya aku, kemaren ketinggian atapnya eh dimarah2in klien untung kliennya babeh sendiri hihihi..^^