Dec 31, 2008

my interior project: office jababeka

agak susah menyatukan konsepnya karena dari awal owner punya keinginan yang berubah-rubah. Jadi beginilah campur aduk gayanya, mulai dari motif kayu yang bergaya Jepang, penerapan feng shui, sampai modern minimalis. over all sebenarnya tidak terlalu puas karena kurang kuat konsepnya dan beberapa hal tidak bisa diwujudkan semua..
Beberapa spot yang sempat saya desain:

selasar
Selasar ini yang saya bilang agak Japanese Look. Berhubung empunya kantor suka konsep ini, jadi di acc. Namun demikian dalam pengerjaannya, selain waktunya yang agak mepet dan juga kelemahan saya membuat detail pengerjaan pada waktu itu membuat motif ini urung diwujudkan..mm.. memang harus lebih belajar detail lagi rupanya..

hall
Hall ini sebenarnya mewadahi beberapa kegiatan selain menunggu, yaitu sebagai tempat untuk membuat dealing-dealing project. Di sudut sana saya letakkan ruang dealing yang bisa juga menjadi ruang tunggu.. sebagai ruang dealing, sifatnya tidak terlalu terbuka dan cukup mempunyai privasi, sedangkan sebagai ruang tunggu, ruang ini juga tidak terlalu tertutup karena dindingnya berupa setengah kaca.

meeting room
Ruang Meeting ini mewadahi kegiatan untuk meeting kecil. Kapasitasnya hanya sekitar 10 - 14 orang mengingat kebutuhan meeting besar tidak terlalu diperlukan di sini.

Pantry
Pantry yang berdekatan dengan Toilet hanya berfungsi untuk tempat menyimpan dan menyediakan kebutuhan makan minum ringan bagi karyawan dan juga tamu. Hanya disediakan sedikit tempat duduk karena owner tidak ingin pantry ini menjadi tempat kongkow-kongkow karyawannya.

Proyek ini tentu masih jauh dari sempurna mengingat ini adalah proyek pertama saya ketika kembali ke dunia desain setelah satu tahun lebih hibernate. Tapi dalam perjalanannya, saya menemukan hal-hal baru entah itu salah ataupun benar yang bisa saya ambil sebagai pembelajaran pada proyek-proyek berikutnya. Insyaallah..